Singapore Lion City

Singapore Lion City, seperti yang sering kita lihat pada kartu pos pada jaman dulu, Patung Merlion atau Singa dengan ekor ikan merupakan ikon dari Singapore. Kali ini Wira media Selaras meliput tentang Singapore. Baik dari sisi situs-situs sejarah, tampat-tempat belanja terkenal sampai taman Cina.

Situs-situs sejarah tersebut adalah dari mulai tempat pendaratan Sir Stamford Raffless, Monumen Perang dunia ke-2 hingga Balaikota tua. Juga diperlihatkan sisi malam dari Orchard Road yang terkenal dan juga The Esplenade, gedung kesenian baru yang terletak di East Coast dengan arsitektur menyerupai Durian.

Menutup liputan ini, kami pergi ke Taman Cina. Di sini kita dapat melihat pagoda, taman bonsai dan juga 12 horoskop Cina. Sebagai penutup kami menghadirkan foto geleri dari keindahan bunga-bunga anggrek yang dipamerkan di bandara Changi.

Liputan ini dibuat dalam bentuk DVD dengan menu pilihan Movie dan Foto Geleries. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Wira Media Selaras :

Jl. Melawai VIII no. 10
Blok M, Kebayoran Baru
Telp. 021 721-0488/ 89

Salute to Mr. Josef Meilinger

Untuk memberikan penghargaan kepada Mr. Josef Meilinger selaku Direktur Siemens A&C Jakarta, selama bertugas di Jakarta, Rekan-rekan di A&C memberikan kejutan untuk beliau berupa clip flash back dan komentar dari rekan-rekan kerja beliau. Komentar ini mulai dari Bernd Luebcke comercial GM sampai para putri A&C turut memberikan ucapan. Berhubung beliau akan bertugas di Korea, maka para putri mencoba memberikan ucapan "Tasi Manaso, Coha hamnida" yang ber arti Senang jika dapat bertemu kembali. Clip ini dibuat hanya dalam waktu 1 hari dan berdurasi 12 menit. Format dari clip ini adalah DVD.

Pada saat acara pemutaran DVD pada hari pesta perpisahan, Jumat 30 Juni 2006, di lapangan depan Siemens Pulo Mas. Kelihatan Mr. Meilinger sangat senang. Terutama atas komentar rekan-rekan yang serius maupun kocak. Beliau meminta agar DVD tersebut dapat disimpan olehnya.

Anyonghi Kaseyo (Selamat jalan)..................

TDA & Bisnis Sambilan
Kalau mau kaya ngapain takut utang

Siapa yang tidak suka dengan masakan khas Sunda ? mulai dari lalapan, pepes-pepesan sampai ayam goreng. Di restoran Ibu H Ciganea, cabang Agus Salim jakarta yang menyediakan makanan khas sunda, Hari Minggu tanggal 25 Juni 2006 TDA dan Bisnis Sambilan mengadakan bedah buku KALAU MAU KAYA NGAPAIN TAKUT UTANG, sungguh judul buku yang provokatif. Seperti yang dikatakan oleh Eko Jun sang moderator. Pengarang buku ini adalah Didik Darmanto dulunya adalah seorang wartawan, sekarang ini lebih menekuni bisnis celular dan publishing. Seperti yang telihat dalam sampul buku, Purdi Chandra selaku pimpinan dari Primagama Group memberikan kata pengantar. Dalam buku ini Didik menjelaskan tentang hutang yang baik dan buruk, juga memberikan solusi jika hutang macet.

Pada kesempatan ini Masbukin selaku moderator dari bisnis sambilan menceritakan bagaimana beliau menggunakan kartu belanja Carefour untuk booking fee kios di Jakarta City Center, Tanah Abang. Selain itu pula hadir Rendra Pelita Putra dari BCA cabang Tip Top, Rawamangun untuk memberikan penjelasan tentang proses untuk mendapatkan kerdit KPR Extra dan PRK (Pinjaman Rekening Koran).

Acar ini terselenggara atas provokasi dari para provokator di TDA dan Bisnis Sambilan, salah satunya adalah Badroni Yuzirman dan Budi Rachmat. Beliau-beliau ini merupakan para praktisi langsung bisnis yang telah menpunyai nama besar.

Liputan acara ini tersedia dalam bentuk DVD yang diberi menu pilihan, sehingga pemirsa dapat memilih bagian mana yang ingin dilihat. Untuk keterangan selanjutnya dapat menghubungi.


Wira Media Selaras
Jl. Melawai VIII No. 10
Blok M, Jakarta Selatan
Phone : 021 721-0488/ 89
HP : 0813 15255-909